HUT TNI Anggota Kodim Datangi Mapolres
Table of Contents
Batang - Genap 72 tahun yang lalu tepatnya 5 oktober 1945 TNI lahir, usia yang ke 72 merupakan usia yang sudah sangat tua bagi manusia, dimana manusia ketika sudah mencapai usia diatas 60 maka secara otomatis kondisi badan dan ketahanan tubuhnya akan menurun. Tapi hal itu tidak terjadi di TNI, justru dengan usia yang dikatakan tua TNI semakin kuat, maju, mandiri dan siap untuk melaksanakan tugas sesuai dalam konstitusi.Pada 05/10 Makodim 0736/Batang terlihat lengang dan sepi, tidak seperti biasanya digelar upacara dalam memperingati HUT TNI, ternyata upacara digelar di Mapolres Batang yang jaraknya kurang lebih 1 KM dari Makodim.
Kasdim 0736/Batang yang mewakili Dandim 0736/Batang memaparkan bahwa digelarnya upacara di Mapolres sebagai bukti nyata bahwa di Batang hubungan baik antara TNI Polri tidak diragukan lagi dan sudah terbina baik tidak hanya sekarang.
Senada dengan Kasdim, AKBP Edi S Sinulingga pejabat Kapolres Batang yang baru mengutarakan dan memberikan apresiasi dan ucapan selamat HUT ke 72 TNI kepada segenap keluarga besar TNI dan mengajak kepada anggotanya dan anggota TNI untuk tetap menjaga hubungan silaturakhmi yang baik dengan mengedepankan komunikasi di lapangan dengan tegur, salam dan sapa, karena bermula dari tegur sapa tersebut maka akan terjalin hubungan yang baik.
Pelaksanaan upacara tersebut terdiri dari 1 SST Corp musik, 1 SST gabungan Pa Kodim dan Polres, 1 SSK Kodim 0736/Batang, 1 SSR Posmat AL, 1 SST Polres, 1 SST Satpol PP dan Damkar, 1 SST Dishub,1 SST PNS, 1 SST Banser, 1 SST Kokam dan 1 SST FKPPI.
Turut hadir dalam gelaran tersebut
Bupati Batang H.Wihaji,S.Ag,MPd Dandim 0736/Btg diwakili Kasdim Mayor Inf.Raji, Kapolres Batang AKBP. Edi Suranta Sinulingga,S.IK, Wakil bupati Batang Bpk.Suyono,S.IP,M.Si, Kejari Batang /diwakili, Ka PN diwakili Humas, Kakesbangpol Kabupaten Batang Bpk.Agung Wisnu Barata, Pjs.Kakanminvetcad lV/09 Batang Kapten Inf.Slamet Raharjo, Direktur PDAM Batang Bpk.Yulianto,SE, Wakil Pimpinan Popes Tazakka Ustadz Nizar Mashadi, Ketua MUI Kab.Batang KH.Abdul Faqih, Muspika se Kabupaten Batang dan Perwakilan FPI,Sdr.Amir Hamzah
Bupati Batang yang pada kesempatan tersebut menjadi Irup membacakan Amanat Panglima TNI yang pertama Sebagai insan yang beriman dan bertaqwa marilah senantiasa kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya pada hari yang berbahagia ini dapat menyelenggarakan upacara hari jadi ke 72 TNI dalam keadaan sehat walafiat,Penyelenggaraan HUT TNI pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk laporan pertanggungjawaban TNI kepada rakyat atas pembangunan kekuatan TNI yang sedang dan telah dilaksanakan khususnya pada tahun anggaran 2017, Oleh karena itu tema pokok pada kegiatan HUT ke 72 ini adalah "Bersama Rakyat TNI Kuat"
Selama ini TNI telah dan akan terus memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara baik melalui operasi militer untuk perang (OMP)ataupun operasi militer selain perang (OMSP) khususnya dalam tugas OMSP berbagai tugas telah dilakukan oleh prajurit TNI dengan baik yang melebihi panggilan tugas
Pembangunan kekuatan TNI terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan pada tahap sebelumnya guna menuju pencapaian pembangunan postur ideal pembangunan, kekuatan ini tetap difokuskan kepada modernisasi alutsista, pengembangan organisasi, pembangunan sarana prasarana terutama di pulau-pulau service strategis yang disesuaikan dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis dan ketersediaan anggaran.
Indonesia akan terus menghadirkan TNI pada penyelesaian konflik internasional di bawah Bendera PBB, saat ini misi kemanusiaan yang sedang dilaksanakan kepada etnis Rohingya Myanmar,Upaya ini terus kita laksanakan dalam rangka memperbesar komitmen dan peran Indonesia dalam pemeliharaan pemeliharaan perdamaian dunia sesuai amanah pembukaan UUD 45
Setiap prajurit dan ASN dituntut mengedepankan tugas dan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi sekecil apapun sikap dan tindakan primitif akan mengganggu bahkan pusat jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang ,tentara nasional dan tentara profesional.
Survei terakhir dilakukan oleh lembaga survei Center for strategic and international studies(CSIS) bahwa masyarakat menilai TNI sebagai institusi paling solid dan terpercaya kondisi seperti ini Tentunya hasil kinerja estafet yang diukir oleh pimpinan TNI dan pejuang TNI yang dengan gigih dan sungguh mereformasi TNI yang harus dipertahankan dan ditingkatkan.
Guna menaklukkan hati dan jiwa segenap prajurit TNI saya ingatkan kembali dan intruksikan hal-hal untuk dipedomani sebagai berikut :
- Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas, kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
- Tugas prajurit TNI sangat berkaitan langsung dengan tegak atau runtuhnya negara bersatu atau bercerainya bangsa oleh karena itu tempatkan tugas diatas segala-galanya karena tugas adalah hormatan harga diri dan kebanggaan
- Junjung tinggi nilai dan semangat kebangsaan demi tetap kokohnya.