Nostalgia Kota Batang di Tahun 70an - 90an
Kali ini mBatang.Com akan menceritakan Sejarah Kabupaten Batang Tempo Dulu tapi bukan terjadinya Kota Batang kalau mau baca terbentuknya Kota Batang silahkan baca disini. ini akan membahas Batang di tahun 1970 -1990an mari bernostalgia di kota kita sendiri langsung aja ya.
Bioskop Batang
Dulu Batang mempunyai 2 Bioskop yang sempat populer di tahun 80an Namanya Bioskop Srikandi dan Bioskop Mustika, Bioskop Srikandi berlokasi di Alun alun Batang tepatnya sebelah Kantor Pos dan sebelah Bakso Giman dengan ciri khasnya miknet show dengan tiket masuk yang lebih murah di bandingkan harga tiket hari biasa foto tiket masuk Bioskop Srikandi yang bersumber dari batang.org, yang kedua adalah Bioskop Mustika ber lokasi di jl Re Martadinata Kidol Rel dengan ciri khasnya film india dan film dewasa. Sekarang Bioskop Srikandi di Bangun untuk Ruko Sedangkan Bioskop Mustika roboh sendiri dan di gunakan untuk tempat titipan sepeda motor.
Pasar Senggol
Batang juga ada tempat jual beli barang bekas yang dulu sempat populer juga di Batang, pasar senggol namanya berlokasi di Stasiun lama Batang, Pasar senggol Batang menjual aneka onderdil belas sepeda maupun motor, pasar senggol juga bertempat sebagai kumpulnya blantek ( calo ) kendaraan bekas. Sekarang Pasar Senggol Batang di rubuhkan oleh PJKA Batang.
THR Kramat Batang
Taman Hiburan Rakyat Kramat sangat ramai kalau Jumat kliwon karena jumat siangnya ada dangdutan di THR kramat yang di motori oleh Nursalam THR Kramat Batang dulu ada penunggunya namanya Santi Ndobleh, anak kecil pasti takut lari terbirit birit jika bertemu Santi Ndobleh, dia suka minta uang dan minta jajan setiap ada pengunjung yang datang di THR Kramat Batang. Sekarang THR kramat di rehap ulang menjadi Kolam Renang
Sepakbola Cakra
Sepak Bola Batang dulu sebelum Persibat di ramaikan oleh Kesebelasan Cakra pemain Cakra yang saya ingat namanya Cahyono, Jebrik, Subahan, yasin, joko dll dulu cakra kalau tanding mainnya di Kebonrojo Kauman Congkrak belakang Kantor Telkom Batang, asrama Cakra di Kauman Gang 7
Lek Pendek
Beliau adalah penjual Gulali keliling kalau tidak salah dari kampung gili, Gulalinya sangat unik karena dibuat dengan berbagai bentuk Hewan dan juga ada peluitnya harga per gulali waktu itu Rp 25 cara pembuatan gulali plus di buat mentuk sekitar 5-10 menit dengan cara di panasi dulu gulalinya kemudian di bentuk sesuai pemesan dan di tiup.
Kojek Bisu
Nggak tau nama aslinya siapa, Beliau penjual Cilok keliling juga mangkal di SD yang rasanya sangat enak selain jual Kojek ( cilok ) beliau juga jualan mainan sepeti gambar buat gaburan anak kecil, sekarang tidak ada kabarnya lagi tidak tau kemana masih hidup atau sudah meninggal.
Kulit hitam di panggil Alex
Alek merupakan julukan orang Batang yang kulitnya hitam, di tahun 70an dulu ada pelari dari Batang yang namanya alex tinggal di asrama Alun-alun Batang kulitnya hitam jadi kalau anak kecil kulitnya hitam pasti di panggil alek.
Burung Merak di Kantor Kabupaten Batang
Dulu di kantor Kabupaten batang memelihara burung merak, keinginan anak kecil waktu itu hanya ingin mengambili bulu merak yang jatuh untuk di simpan di buku katanya bisa beranak hehe
Gang Es Walls
Jl Gajahmada Desa Bangunsari Barat dulu ada Agen Es Walls tepatnya di sebelah selatan Gang dan sekarang tempat itu buat ancer ancer Gang Es Walls yang sebenarnya nama gangnya bukan itu Agen Es Walls juga sekarang sudah tidak kontrak disitu lagi tetapi namanya selalu di sebut.
Gang Rongsok
Selain Es Walls jl gajah mada juga ada Gang Rongsok yang sebenarnya namanya Gang Perkutut karena dulu sebelah gang perkutut ada penggelola usaha rongsok H Ibrohim
Wiyonggo
Siapa yang tidak tau dengan winggo setiap kali anak kecil mandi mandian di Sungai Voltus, kali sier sambong, kali kramat, bendungan kramat, brok sendang pasti di takut takuti dengan makluk yang namanya wionggo "jangan main di kali nanti di caplok wionggo". Sebenarnya Winggo itu ada atau tidaknya saya sendiri tidak tau wionggo sebangsa makluk halus atau jin juga tidak tau yang pasti makluk yang hidup di sungai dan memangsa orang yang main di sungai.
Pos Polisi
Dulu di Perempatan Jl Gajahmada - Jl Jendral Sudirman ada Pos Polisi sekarang sudah tidak ada lagi entah kenapa di bongkar
Toko Cina
Di Batang ada toko yang namanya Negara seperti Toko Singapur Toko Hongkong, yang suka belanja khusunya Batang Kota pasti kenal Lamteh, Chik Gin, Chik Ani, Saerah
Pangkas Rambut di Bawah Pohon Beringin Alun alun Batang
Dulu di bawah Pohon Beringin Alun-alun Batang ramai untuk pangkalan Cukur Rambut, banyak banget tukang Cukur Rambut yang mangkal disana, gimana kalau tiba-tiba hujan turun sementara masih memotong rambut pelanggan? Karena atasnya tidak ada trataknya beda dengan sekarang di pindahkan di area pasar senggol pingir rel.
Jembatan Hilang
Dulu di jl ahmad dahlan Desa Bogoran ada dua jembatan namanya jembatan cilik dan jembatan gede dan yang hilang entah kemana jembatan gede lokasinya di Pengadilan Agama Batang atau dekat Kantor PDI Kertonegaran.
Bupati Bagi Duit
Dulu tiap malam takbiran di Jalan Veteran rame banget banyak orang berdatangan baik anak kecil maupun dewasa untuk menunggu Bapak Bupati Batang karena Bupati Batang bagi duit di malam takbiran walaupun jumlah uangnya tidak seberapa tetapi banyak yang datang. Kalau sekarang Bupati bagi duit di kira nyuap warga.
Kenal orang ini tidak
Mualem ( lem mualem bodone kapan, Siwas, Waleng ( orang gila bule ), Santi Ndobleh ( Penghuni THR Kramat ) sekarang yang masih trend Diono, Jono/joni
Lampu Hias Jalan
Di Pertigaan jalan Proyonanggan dan Pertigaan Sawahan Kauman ada lampu hias yang sebenarnya bagus untuk penghias Kota supaya hidup ( jamane Bp Bintoro ), sekarang tidak di gunakan lagi sangat disayangkan, kalau sekarang di aktifkan lagi pasti buat ajang selfie.
Bersambung dulu ya nanti di lanjut lagi ceritannya hehe, Cerita Sejarah mBatang di atas bersumber atas ingatanku sendiri kalau ada yang ngawur ya minta maaf, mungkin pembaca mempunyai Cerita lain tentang sejarah di Batang yang masih diingat bisa di ceritakan di komentar ya, bercerita kondisi Jaman Penjajahan sebelum merdeka di Kabupaten Batang juga boleh.